Perawatan Sederhana Untuk Taman Kesayangan
OLEH : ROBIN NAHRAWI
Memiliki taman tidak cukup dengan menanaminya saja. Secara berkala perlu dilakukan perawatan, agar penampilan tetap terjaga.
Banyak orang ingin memiliki taman yang senantiasa asri tanpa repot merawat. Hal ini tentu mustahil diwujudkan. Memiliki taman yang rimbun dan cantik, tidak cukup dengan memilih dan menanaminya saja. Perlu dilakukan perawatan yang baik, agar taman selalu bersih dan rapi. Meskipun rimbun dan hijau, kalau berantakan, taman tak sedap dipandang juga.
Unyuk merawat taman sebetulnya tak sulit dan menyita waktu. Peratawan bisa dilakukan seminggu sekali. Itu pun tak terlalu makan tenaga, terlebih jika taman tak luas. Kegiatan perawatan paling ringan, adalah cukup menyiram tanaman sesuai kebutuhan. Seminggu sekali, coba siangi rumput dan rapikan tanaman yang ada.
Pemangkasan rumput
Hamparan rumput hijau mampu membuat taman tampak asri. Tidak demikian halnya jika, hamparan rumput tadi sudah meninggi dan dipenuhi rumput liar. Untuk menghindarinya, lakukan pemangkasan secara teratur, paling tidak dua minggu sekali. Jangan terlalu pendek memangkasnya, sisakan kurang lebih satu per tiga bagian. Segera cabut rumput liar, jika terlihat mulai tumbuh. Pasalnya, rumput liar sangat mengganggu pertumbuhan rumput.
Merapikan tanaman
Banyak cara membuat tanaman tetap tampil rapi. Khusus untuk tanaman menyemak (perdu), perlu dilakukan pemangkasan secara berkala, untuk mempertahankan bentuknya. Untuk tanaman bunga lain lagi, lakukan pemangkasan segera setelah selesai berbunga. Berhati--hatilah, jangan sampai bakal bunganya terpangkas.
Penyiraman
Proses penyiraman pun tidak bisa sembarangan. Setiap tanaman memang membutuhkan kelembapan, tapi bukan berarti kita harus melakukan penyiraman setiap hari. Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan cukup tinggi, kondisi ini memungkinkan kita melakukan penyiraman lebih jarang. Siram tanaman hanya ketika dibutuhkan. Cara mengetahuinya adalah dengan memperhatikan media tanamnya, jika mulai mengering, artinya sudah waktunya dilakukan penyiraman.
Perlu diperhatikan juga sifat tanaman. Ada jenis-jenis tanaman tertentu membutuhkan sedikit air, seperti pada kaktus misalnya. Sebaliknya, ada pula tanaman yang membutuhkan banyak air, agar dapat tumbuh subur. Lakukan penyiraman sesuai dengan sifat tersebut. Terlalu banyak air sama berbahayanya dengan kekurangan air, bisa menyebabkan layu dan mati.
Unyuk merawat taman sebetulnya tak sulit dan menyita waktu. Peratawan bisa dilakukan seminggu sekali. Itu pun tak terlalu makan tenaga, terlebih jika taman tak luas. Kegiatan perawatan paling ringan, adalah cukup menyiram tanaman sesuai kebutuhan. Seminggu sekali, coba siangi rumput dan rapikan tanaman yang ada.
Pemangkasan rumput
Hamparan rumput hijau mampu membuat taman tampak asri. Tidak demikian halnya jika, hamparan rumput tadi sudah meninggi dan dipenuhi rumput liar. Untuk menghindarinya, lakukan pemangkasan secara teratur, paling tidak dua minggu sekali. Jangan terlalu pendek memangkasnya, sisakan kurang lebih satu per tiga bagian. Segera cabut rumput liar, jika terlihat mulai tumbuh. Pasalnya, rumput liar sangat mengganggu pertumbuhan rumput.
Merapikan tanaman
Banyak cara membuat tanaman tetap tampil rapi. Khusus untuk tanaman menyemak (perdu), perlu dilakukan pemangkasan secara berkala, untuk mempertahankan bentuknya. Untuk tanaman bunga lain lagi, lakukan pemangkasan segera setelah selesai berbunga. Berhati--hatilah, jangan sampai bakal bunganya terpangkas.
Penyiraman
Proses penyiraman pun tidak bisa sembarangan. Setiap tanaman memang membutuhkan kelembapan, tapi bukan berarti kita harus melakukan penyiraman setiap hari. Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan cukup tinggi, kondisi ini memungkinkan kita melakukan penyiraman lebih jarang. Siram tanaman hanya ketika dibutuhkan. Cara mengetahuinya adalah dengan memperhatikan media tanamnya, jika mulai mengering, artinya sudah waktunya dilakukan penyiraman.
Perlu diperhatikan juga sifat tanaman. Ada jenis-jenis tanaman tertentu membutuhkan sedikit air, seperti pada kaktus misalnya. Sebaliknya, ada pula tanaman yang membutuhkan banyak air, agar dapat tumbuh subur. Lakukan penyiraman sesuai dengan sifat tersebut. Terlalu banyak air sama berbahayanya dengan kekurangan air, bisa menyebabkan layu dan mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar